Ada beberapa resiko root hp yang cukup berbahaya, diantaranya privasi tidak aman, membuka peluang kemunculan virus dan malware. Ketahui di sini!
Resiko root hp pasti tetap ada. Antara kualitas produk dan batasan pemakaian secara standar telah disesuaikan oleh pembuat handphone. Ketika batasan tersebut dilanggar pasti ada salah satu atau beberapa bagian komponen smart ponsel yang dilemahkan.
Secara istilah rooting hp android adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh pengguna agar hp bisa diakses dan digunakan melebihi ukuran yang telah ditentukan pabrik.
Yang Harus Diwaspadai, Resiko Root Hp
Pengguna yang hobi otak-atik hp biasanya sering melakukan root agar aplikasi yang tidak didukung oleh android bisa digunakan. Sekilas, hal tersebut terkesan asyik dan menyenangkan. Namun, ternyata dibalik itu semua ada bahaya yang menyertainya.
Berikut beberapa poin yang perlu diperhatikan dan diwaspadai agar lebih berhati-hati dan berpikir ulang ketika akan melakukan rooting.
1. Privasi Terancam
Resiko root hp yang pertama berkemungkinan besar privasi akan terancam. Setiap hp sudah di setting dengan sistem penjaga atau keamanan. Aktivitas rooting salah satunya menjebol atau membuka gembok keamanan tersebut.
Kalau gemboknya sudah terbuka, apapun bisa masuk ke dalamnya. Karena aplikasi-aplikasi yang ilegal tidak bisa dipastikan dalam keadaan baik atau mempunyai banyak virus, atau digerakkan oleh hacker.
2. Tidak Bisa Menjalankan Aplikasi Resmi
Ada beberapa aplikasi resmi yang sudah dilengkapi alat pendeteksi. Ketika ada yang tidak beres di dalam android tersebut, maka aplikasi tidak dapat diakses.
Beberapa aplikasi yang memiliki sensitivitas terkait ponsel yang sudah di root adalah peduli lindungi dan mobile banking.
3. Membuka Malware dan Virus Masuk
Malware dan virus seringkali masuk lewat aplikasi dan web non resmi. Ketika hal berbahaya tersebut terinstall, maka tidak menutup kemungkinan aplikasi-aplikasi yang lain ikut tertular dan terserang virus.
Dampak buruk yang akan didapatkan, seperti: data-data atau file menjadi rusak dan tidak bisa diakses, komponen hp melemah sehingga rawan rusak, dan masih banyak dampak buruk lainnya.
4. Baterai Cepat Rusak
Resiko root hp yang selanjutnya, baterai cepat habis dan rusak. Ketika proses ngeroot hp dipaksa bekerja keras diluar batas kemampuannya. Secara otomatis baterai juga melakukan hal serupa. Dampak jangka pendek, baterai mudah lowbat, mengembang, cepat panas, dan gejala-gejala kerusakan lainnya.
5. Garansi Tidak Berlaku
Hp yang baru dibeli biasanya memberikan garansi. Ada yang 1 bulan ada pula yang sampai satu tahun.
Fungsi garansi membantu pembeli agar ketika ada ketidakberesan terhadap ponsel yang dibeli bisa dibantu memperbaiki secara gratis.
Sebagaimana syarat-syarat pada umumnya, garansi bisa diberlakukan asalkan kerusakannya pure karena kondisi hp yang buruk. Bukan karena ulah pengguna.
Sedangkan kerusakan karena rooting, masuk ke dalam daftar akibat kelalaian pengguna. Secara otomatis tidak akan diterima komplain garansinya.
6. Susah Melakukan Update Sistem Operasi
Setelah melakukan root biasanya aplikasi-aplikasi bawaan akan terhapus. Kegiatan tersebut beresiko untuk menghalangi proses update sistem over the air. Walaupun muncul instruksi update, biasanya ketika di klik sistem aka menolak. Karena aplikasi bawaannya sudah terhapus.
Kesimpulan
Resiko root hp perlu dijadikan perenungan dan pertimbangan. Apalagi jika ilmu terkait root masih dangkal. Bukan manfaat yang didapatkan justru kerusakan dan penyesalan. Jika tidak begitu membutuhkan, biarkan smart ponsel bekerja sesuai standar dan kapasitasnya.