Cara Pakai Ulos, Tak Boleh Secara Sembarangan

3 min read

Perhatikan cara pakai ulos tak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada aturan masing-masing yang harus dipatuhi. Begini penjelasan lengkapnya

Ulos merupakan kain khas batak yang ternyata mengandung atau menyimpan makna tersendiri di dalamnya. Menurut nenek moyang mereka, kain ini menjadi sumber kehangatan untuk masyarakat. Makanya jika ingin mengenakannya, ada cara pakai ulos dan itu tak boleh dilakukan sembarangan.

Biasanya, kain ulos dikenakan oleh laki-laki dengan setelan jas. Jadi kain hanya sebagai hiasan semata. Sedangkan pada perempuan, kain tersebut biasa dikombinasikan dengan kebaya. Jadi perannya sama dengan rok. Sementara untuk aturan pemakaiannya bisa dilihat dari penjelasan berikut.

Cara Pakai Ulos Yang Harus Diperhatikan

Rasanya setiap daerah pasti memiliki ceritanya masing-masing. Makanya untuk sebatas pakaian pun ada cara tersendiri, dan sayangnya siapapun yang ingin memakainya harus mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Lantas, apa saja aturan-aturannya, simak penjelasan ini.

Sihadanghononhon

Cara pakai ulos yang pertama ini disebut sidang hononon. Biasanya, digunakan di bahu dan jenis-jenisnya ialah sumbat, bolean, manggiring, serta Ulos Sirara.

Siabithonon

Siabithonon dapat dipakai di tubuh menjadi sarung ataupun baju. Jenis-jenis ulos ini seperti Sibolang, Ulos Jobit, dan lain sebagainya.

Sitalitalihononhon

cara pakai ulos yang terakhir dikenakan sebagai ikat kepala. Jenisnya antara lain adalah Padang Rusa, Mangiring, dan masih banyak lainnya.

Manfaat Kain Ulos

Setelah mengetahui serta memahami bagaimana cara pakai ulos untuk beberapa kebutuhan, maka untuk saat ini akan dibahas mengenai manfaat kain tersebut. Apa sajakah? Simak penjelasan berikut.

Menjadi Pelengkap Pakaian Adat

Kain ulos merupakan pakaian khas adat Batak. Makanya, kain ini sudah pasti dikenakan ketika ada acara adat yang dilakukan. Misalnya saja, tarian mencari pasangan, tujuh bulanan, memperingati kelahiran, serta pindah rumah.

Dipakai Ketika Ada Acara Duka

Kain ulos itu fungsinya sangat banyak. Dengan kata lain, untuk berbagai acara pasti kain ini selalu ada. Adapun salah satu acara yang memakai kain ini adalah acara duka. Biasanya, masyarakat akan mengenakannya sebagai penutup kepala hingga menjadikannya sebagai selendang.

Pada acar ini, kain ulos yang dikenakan juga tak boleh sembarangan jenis. Hanya ada beberapa, mulai dari padang ursa, pinyahan lobu-lobu, boolean sunting, serta mangiring sunting.

Menghangatkan Badan

Tak jauh berbeda dari jenis kain lainnya. Ulos juga memiliki fungsi untuk menghangatkan badan setiap pemakainya. Sebab, nenek moyang Batak terdahulu merupakan manusia gunung. Jadi, perlu kain untuk memberikan kehangatan ketika mereka sedang mendaki gunung.

Pada awalnya, nenek moyang hanya memanfaatkan api juga sinar matahari untuk menepis rasa dingin yang menusuk tulang. Akan tetapi, di malam harinya api yang digunakan ternyata tak memberikan dampak yang signifikan mengingat kondisi gunung sangat dingin.

Akhirnya muncullah alternative lain yakni dengan memakai kain ulos sebagai selimut yang menghangatkan badan. Dari yang memanfaatkan alam, nenek moyang lebih memilih ulos karena dinilai paling aman serta nyaman.

Hadiah Pernikahan

Ketika ada perayaan pernikahan, orang Batak akan memberikan kain ulos sebagai hadiah untuk mempelai pengantin. Katanya, dengan kain ini orang-orang yang memberikannya juga menyelipkan harapan supaya rumah tangganya bisa harmonis dan mendapatkan segera momongan.

Jenis kain yang dijadikan hadiah adalah ulos ragi hotang yang fungsinya juga dapat dipakai sebagai gendongan bayi.

Kesimpulan

Ketiga cara pakai ulos bisa dicoba jika memang ada kiannya ataupun hendak menghadiri acara-acara yang disebutkan tadi. Kain bukan sembarang kain. Ulos memang memiliki cerita serta makna yang unik.

Deanna Black http://sindigrejinha.diariodoriogrande.com

Halo, salam kenal saya Deanna Black seorang blogger yang aktif membagikan informasi seputar dunia teknologi terbaru. Dalam blog pribadi ini saya akan selalu update infomasi terbaru yang pastinya akan sangat sayang jika Anda lewatkan.

You May Also Like

More From Author