Adanya komunikasi chill mulai berkembang di generasi Z, komunikasi ini bisa dikatakan sebagai teknik mempengaruhi orang dengan santai.
Selain menjadi kata gaul yang sering digunakan gen Z, chill juga digunakan dalam istilah komunikasi. Saat ini, sudah mulai bermunculan istilah komunikasi chill yang merujuk pada komunikasi santai.
Komunikasi ini bisa dikatakan sebagai teknik untuk bisa berkomunikasi yang efektif dan tidak menimbulkan kesalahpahaman. Jenis komunikasi ini bisa diterapkan dalam berbagai kondisi, seperti dalam keluarga, teman, atau rekan kerja.
Mengenal Komunikasi Chill
Komunikasi bisa diartikan sebagai proses atau tindakan dalam menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima. Sementara, chill bisa berarti santai atau mengacu pada sesuatu yang dingin. Dalam kaitannya dengan komunikasi, bisa diartikan bahwa sebuah teknik berbicara santai yang dapat mempengaruhi penerima pesan.
Di sini tidak hanya komunikasi langsung saja, tetapi bisa juga komunikasi tidak langsung. Teknik satu ini biasanya sering dilakukan pada bidang pemasaran. Di mana, memang diperlukan teknik chill, agar nantinya orang tertarik membeli atau tertarik dengan penawaran yang ditawarkan.
Namun, komunikasi ini pun bisa dilakukan pada bidang lain. Seperti misalnya pada bidang pendidikan. Dengan menggunakan teknik komunikasi chill pada saat melakukan presentasi misalnya, akan lebih tenang. Di samping itu, para audiens yang mendengarkan pun paham tentang apa yang disampaikan.
Peranan
Sebenarnya, komunikasi tidak hanya fokus pada kemampuan berbincang atau menulis saja. Penting nyatanya untuk mengontrol emosi, mengatur ekspresi, dan lain sebagainya. Sehingga makna dari hal yang sedang dikomunikasikan bisa dicerna dengan baik oleh penerima.
Komunikasi chill pun dapat terjadi apabila rasa nyaman dan percaya pada diri sendiri hadir. Berbagai perasaan cemas yang mengganggu jalannya komunikasi dapat hilang dengan rasa percaya diri tersebut. Seperti yang sudah disebutkan di atas, peranan komunikasi ini sangat penting. Terlebih bagi siapa saja yang kerja di bidang pemasaran. Namun, bagi yang ingin belajar mengenai teknik ini bisa diawali dengan mengenal pribadi.
Maksudnya ialah mengenal kendala apa yang biasa dirasakan ketika akan berkomunikasi. Dari sini bisa dilakukan evaluasi untuk menghilangkan berbagai kendala tersebut. Di samping itu, akan lebih efektif jika melakukan praktik langsung.
Manfaat dari Komunikasi Chill
Jika mulai menerapkan dan memahami komunikasi ini, maka lambat laun bisa merasakan manfaatnya yang besar. Adapun beberapa manfaat yang bisa dirasakan ialah:
1. Membuat Hubungan Lebih Baik
Manfaat yang bisa dirasakan ialah membuat hubungan menjadi lebih baik. Keberanian untuk berkomunikasi dengan santai tanpa berbagai macam ketakutan atau rasa tidak percaya diri akan membuat hubungan menjadi lebih baik.
Seperti misalnya ketika tidak menggunakan teknik komunikasi chill cenderung menggunakan emosi yang meluap-luap, sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Namun, ketika tekniknya diubah dengan berkomunikasi lebih tenang, maka hubungan pun bisa menjadi lebih baik.
2. Mengambil Keputusan yang Lebih Baik
Komunikasi yang buru-buru biasanya mengantarkan pada keputusan yang salah. Hal ini tentunya harus diperbaiki karena bisa menimbulkan kerugian di masa yang akan datang.
Penggunaan teknik chill tidak hanya membuat komunikasi lebih santai. Tetapi juga pikiran pun menjadi lebih tenang. Hal ini secara tidak langsung akan membuat pikiran mempertimbangkan hal-hal apa saja yang layak menjadi keputusan ketika berkomunikasi.
Kesimpulan
Komunikasi chill menjadi istilah baru yang digunakan dalam teknik berkomunikasi. Di mana, teknik ini lebih mengutamakan rasa percaya diri dan kepiawaian dalam mengatur emosi ketika berkomunikasi. Teknik ini tidak hanya bisa dilakukan dalam komunikasi langsung saja, tetapi juga bisa diterapkan dalam komunikasi tidak langsung.
