Agar selamat dunia dan akhirat, umat muslim perlu tahu berbagai ciri ciri hati yang mati agar bisa melakukan renungan yang mendalam.
Dalam kacamata islam, ada banyak ciri ciri hati yang mati atau disebut juga qalbun mayyit. Hal tersebut berhubungan dengan seseorang yang jauh dari ajaran islam dan allah SWT. Tentu saja hal ini akan berbahaya dan bisa membuat orang tidak selamat baik dalam dunia maupun akhirat.
Begini Ciri Ciri Hati Yang Mati
Terlebih lagi kalau perbuatan orang-orang dengan hati yang mati ini membuat orang lain terinspirasi. Maka akan semakin banyak individu yang terjerumus dalam kegelapan, dan bukan tidak mungkin suatu kaum hancur karenanya.
Penjabaran dibawah ini diharapkan bisa menjadi bahan intropeksi diri agar terhindar dari berbagai tanda yang membuat hati tak lagi hidup. Adapun daftarnya adalah sebagai berikut:
Tidak Melakukan Ibadah
Dia tidak melakukan sholat, puasa, dan berbagai ibadah wajib lainnya, padahal itu adalah sesuatu yang membentuk seorang muslim, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tak Mau Menjauhi Larangan-Nya
Meskipun seseorang telah melakukan hal-hal yang diperintahkan oleh agama, tetapi dia juga melakukan perbuatan-perbuatan yang sudah jelas-jelas dilarang.
Mengabaikan Al-Qur’an
Bisa saja satu individu membaca Al-Qur’an, tetapi itu hanya di lisan saja, tidak berusaha memahami sekaligus mengamalkan isinya. Akan lebih parah lagi kalau dia bahkan tidak menyentuh kitab suci tersebut.
Tak Peduli dengan Peringatan Allah SWT
Salah satu dari ciri ciri hati yang mati selanjutnya ada pada orang yang tidak menghiraukan peringatan Allah tentang dosa dan pedihnya siksa api neraka. Dia tetap melakukan perbuatan yang akan membawanya kepada hal tersebut.
Tidak Mau Menerima Kebenaran
Hal ini ditunjukkan oleh mereka-mereka yang menolak nasihat-nasihat yang baik, serta menolak ajaran islam, padahal agama itu adalah mengandung kebenaran yang haqiqi.
Tidak Punya Rasa Bersalah
Meski sudah melakukan berbagai hal berbau maksiat, dia tidak merasa kalau itu perbuatan yang salah, meskipun Al-Qur’an dan Hadist jelas -kelas sudah melarangnya.
Lebih Fokus Kepada Duniawi
Mereka yang punya sifat ini hanya akan memikirkan dunia, entah itu harta, jabatan, kenikmatan, atau hal lainnya. Tidak ada waktu bagi mereka untuk memikirkan akhirat. Hal kecil seperti terlalu fokus bermain hape sampai lupa sholat juga adalah contoh kecil dari perbuatan ini.
Iri dan Dengki atas Kebahagiaan yang Lain
Salah satu ciri ciri hati yang mati ini adalah ketika seseorang tidak bisa melihat orang lain sukses dan meraih kebahagiaan. Mereka tidak mensyukuri pemberian dari sang Khaliq.
Suka Menggunjing
Fitnah lebih kejam dari pembunuhan karena bisa menyakiti seseorang dan bahkan menghancurkan karakter mereka. Namun, orang yang menyebarkan fitnah tersebut tidak peduli. Bagi mereka, yang terpenting orang tersebut hancur.
Tak Punya Empati
Mereka yang tidak peduli dengan kesulitan orang lain juga bisa menjadi tanda dari hati yang mati. Orang-orang ini akan lebih memikirkan kepentingan dan keinginan pribadi, daripada meringankan beban sesamanya.
Melakukan Dosa Secara Gamblang
Tidak ada rasa malu ataupun takut bagi mereka, meski sedang melakukan perbuatan yang dilarang agama. Hal ini tentu tidak hanya berakibat buruk baginya, tetapi bisa juga menginspirasi orang lain untuk melakukannya.
Kesimpulan
Setelah merenungi ciri ciri hati yang mati di atas, maka seorang pemeluk islam hendaknya melakukan introspeksi, berusaha mengidentifikasi apakah ada salah satu hal tersebut yang dilakukannya. Bisa jadi dia tidak sadar telah melakukan hal seperti itu, dan dia bisa segera bertaubat kepada Yang Maha Kuasa untuk diampuni dosa-dosanya, kemudian tidak mengulanginya lagi.
